Online Bekasi – Sejumlah wilayah di Kota Bekasi, Jawa Barat hanya beberapa hari terbebas dari kemacetan lalu lintas. Kemacetan itu hilang karena banyak masyarakat setempat mudik lebaran.
“Sekarang sudah macet lagi,” kata Ivan Pramana, 28 tahun, Selasa, 4 Juli 2017.
Warga Duren Jaya, Bekasi Timur itu sempat mendapati jalur berangkatnya kerja melewati Jalan Baru Ganda Agung lenggang, terutama di simpang Lapangan Multiguna. Namun, sejak hari pertama masuk kerja, lalu lintas di sana kembali padat setiap pagi dan sore.
Di waktu normal, untuk menuju ke kantor pemerintah Kota Bekasi di Jalan Ahmad Yani, Ivan membutuhkan waktu sekitar 30 menit dari rumahnya, yang berjarak sekitar tujuh kilometer. “Waktu libur lebaran kemarin hanya butuh 15 menit sudah sampai,” kata Ivan.
Gana Buana, 26 tahun, mengalami hal serupa. Lalu lintas ketika libur lebaran cukup lenggang. Bahkan, dari rumahnya di Pondok Timur Indah menuju ke Stasiun Bekasi hanya butuh waktu sekitar 15 menit. “Setelah libur lebaran sudah normal kembali, perjalanan butuh waktu 30 menit,” kata dia.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar I Nengah Adi Putra mengatakan, kemacetan saat ini tak bisa dihilangkan, karena kendaraan juga tak bisa dihilangkan. Kecuali ketika libur lebaran, kendaraan berkurang karena pemiliknya banyak yang mudik.
Karena itu, pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan.
“Misalnya di Jalan Ahmad Yani, kami menutup putaran yang berpotensi menimbulkan kemacetan,” kata dia.
Bahkan, traffic light di simpang Kayuringin, kini sudah tak difungsikan lagi, dan ditutup. Menurut dia, Jalan Rawa Tembaga dan Jalan Kemakmuran masing-masing satu arah, sehingga tak perlu lagi melintas di Jalan Ahmad Yani. (fiz)