Online Bekasi – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, M. Supratman meminta sekolah swasta di wilayah setempat tak risau dengan penambahan rombongan belajar di sekolah negeri.
“Sekolah sekolah swasta khawatir tidak laku, jika kami menambah jumlah rombongan belajar,” kata Supratman, Sabtu (15/7).
Menurut dia, jumlah lulusan sekolah dasar di wilayahnya yang tertampung di sekolah negeri hanya 30 persen. Karena itu, 70 persen lainnya dipastikan bakal ke sekolah swasta untuk menempuh pendidikan lanjutan.
“Ada isu mau demo dari sekolah swasta terkait adanya penambahan rombel. Kami meminta kepada yayasan sekolah agar berkompetisi untuk menggaet calon siswa,” ujarnya.
Ia menambahkan, jumlah rombongan belajar yang ditambah masih di dalam koridor Peraturan Menteri Pendidikan Nomo 17 tahun 2017, yaitu tak lebih dari 11 rombel dengan kuota 32.
“Itu pun yang ditambah hanya di sekolah yang didemo warga (SMP 1 Tambun dan SMP 2 Tambun),” ujarnya. (fiz)
