Online Bekasi – Bhayangkara FC sukses menekuk tamunya Mitra Kukar dengan skor telak 4-1 di Stadion Patriot, Kota Bekasi, Jumat, 21 Juli 2017. Dengan kemenangan itu, tim berjuluk The Guardian sukses merebut posisi puncak klasemen sementara Liga 1 dari Madura United.
Gol kemenangan Bhayangkara FC dicetak oleh Oktiavio Dutra di menit ke-14, Paulo Sergio menit ke-54, dan dua gol disumbangkan oleh Guy Junior masing-masing di menit ke-82 dan 88. Sementara, gol balasan tim tamu disumbangkan oleh Marcel Cesar menit ke-33.
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy mengatakan, kemenangan besar tersebut buah dari kerja keras anak asuhnya yang menjalankan intruksi dari pelatih. “Kami sudah memperlajari permainan Mitra Kukar, sehingga kami meminta pemain benar-benar menjalankan intruksi,” kata dia usai pertandingan.
Ia mengatakan, di babak pertama anak asuhnya sebetulnya sudah bermain bagus. Hanya saja, tak bisa menciptakan peluang-peluang emas. Sehingga, hanya bisa mencetak satu gol. Sedangkan, tim tamu malah mampu mencuri gol. “Gol yang tercipta sangat mudah, tidak seharusnya terjadi jika pemain konsentrasi,” kata dia.
Memasuki babak kedua, Simon meminta anak asuhnya bermain lebih agresif, dan meminta agar pemain meminimalisasi kesalahan-kesalahan seperti yang terjadi di babak pertama. Benar saja, kata dia, Indra Kahfi dan kawan-kawan hampir menang di semua lini. Sehingga, menyulitkan tim tamu mengembangkan permainan.
“Di babak kedua, kami bisa mencetak tiga gol,” ujar Simon. Simon mengaku bangga dengan kinerja anak asuhnya tersebut. Dengan kemenangan itu, tim besutannya mampu menggeser Madura United di puncak klasemen sementara.
Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra mengakui ketangguhan Bhayangkara FC. Ia mengatakan, pergantian beberapa pemain di babak pertama membuat strategi yang disiapkan gagal. “Saya mengganti Saiful Ramadan di menit ke-32 karena cedera, tentunya merubah taktik permainan,” kata dia.
Di babak kedua, kata dia, hadiah penalti di menit ke-54 membuyarkan konsentrasi pemain. Sementara, tim tuan rumah justru bermain maksimal, memanfaatkan keleman-kelemahan mental anak asuhnya. Tiga gol pun bersarang di jala gawang Mitra Kukar. “Kami akan evaluasi kelemahan ini untuk pertandingan-pertandingan berikutnya,” kata dia.
Sampai pekan ke-16 sore, Bhayangkara FC memimpin puncak klasemen dengan perolehan poin 30, di bawahnya menguntit Madura United, dan PSM Makasar yang masing-masing mengoleksi 28 poin. “Posisi kami belum aman, karena kompetisi masih bergulir,” Simon menambahkan. (tro)