Online Bekasi, Tangerang – Teka-teki pencurian tali pocong di Pemakaman Ciputat, Tangerang Selatan, terungkap. Tersangka, IM alias Petruk (35) nekat mengambil tali tersebut untuk penglaris, karena penumpang angkotnya semakin menurun lantaran kalah laris dengan ojek online.
Kapolres Tangsel, AKBP Fadli Widiyanto mengatakan tersangka menggali sendiri tanpa rasa takut, karena sudah mengenal pria yang baru saja meninggal tersebut. Tersangka lalu mengambil empat tali yang mengikat di tubuh jenazah.
“Pelaku ini sopir tembak, mengambil tali pocong untuk jimat, agar penumpang angkotnya banyak,” katanya, Senin (8/1).
Ia mengatakan pendapatan saban harinya kini menurun drastis. Ia kalah bersaing dengan layanan ojek online yang sudah beroparasi di daerah tersebut sejak setahun belakangan ini.
“Iya terpangaruh dengan ojek online,” kata tersangka yang sudah menjadi sopir tembak selama enam bulan.
Ia mengaku membutuhkan uang untuk mencukupi keluarga dan adiknya yang masih bersekolah. Kini akibat perbuatannya pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan hukuman maksimal 6 tahun penjara. (fiz)
