Online Bekasi – Pengamat Politik dari Universitas Islam ’45 Bekasi, Adi Susila mengatakan, pertarungan Pilkada di Kota Bekasi, Jawa Barat tidak menarik. Pasalnya, PDI Perjuangan yang mempunyai kursi terbanyak tidak mempunyai calon sendiri di pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
“Sangat disayangkan PDIP tidak mengusung calonnya, padahal PDIP dipercaya sebagai pemenang Pileg 2014,” kata Adi, Jumat (12/1).
Dua kader yang diusung oleh partai berlambang kepada banteng tersebut Sumiyati Mochtar Muhammad-Lilik Haryoso menyatakan tidak siap. Sehingga manuver terakhir PDI P sebelum pendaftaran ditutup yaitui bergabung dengan Golkar, Demokrat, PAN, PPP, PKB, dan Hanura.
Tapi, bergabungnya dengan sejumlah partai itu status PDIP bukan sebagai pengusung. Ketua KPU Kota Bekasi, Ucu Asmara Sandi menyebut bahwa PDIP hanya sebagai relawan untuk pasangan Rahmat Effendi-Tri Adhianto.
“Pilwalkot Bekasi menjadi tidak menarik, petahana masih di atas angin,” kata Adi.
Rahmat Effendi-Tri Adhianto akan bertarung secara heat to head dengan pasangan yang diusung oleh PKS-Gerindra yaitu Nur Supriyanto-Adhy Firdaus. (fiz)
