Online Bekasi.com – Video opening ceremony Asian Games 2018 yang menampilkan sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunggangi sepeda motor gede menjadi perhatian dunia. Namun, dari penggalan video, ada sosok bocah pramuka gemuk yang masih membekas di ingatan publik.
Sekelompok bocah SD berseragram pramuka muncul di tengah-tengah video, ketika Presiden Jokowi mencari jalan pintas menuju ke Stadion Utama Gelora Bung Karno. Yang menjadi perhatian adalah bocah yang memegang es krim di barisan paling belakang ketika menyeberang di depan Presiden Jokowi yang menunggangi sepeda motor.
Banyak yang penasaran dengan sosok bocah melongo sambil menatap Presiden Jokowi ketika membuka helm tersebut.
Bocah itu adalah M Fairel Khalif Ramadhan. Dia merupakan warga Kota Bekasi, Jawa Barat yang masih duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Aren Jaya, Bekasi Timur. Fairel tak ujuk-ujuk menjadi bagian dari video pembukaan ajang pesta olahraga Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang.
Menurut orang tuanya, Susanti Oktavia, anaknya lebih dulu mengikuti casting di sebuah agensi iklan untuk Asian Games 2018. Fariel mendaftar pada pertengahan Juli lalu. Namun, empat hari kemudian rupanya lolos, dan bisa menjadi bagian dari video opening ceremony Asian Games.
“Syutingnya dua hari, 21-22 Juli,” ujar Santi, Rabu, 22 Agustus 2018.
Dia sempat berkunjung ke Istana Presiden di Bogor, dan bertemu langsung dengan sosok orang nomor satu di Indonesia saat ini, Joko Widodo. “Di sana lihat-lihat koleksi binatang,” ujar Fariel.
Fariel ke Istana Bogor untuk keperluan syuting pada 21 Juli lalu bersama dengan rekan-rekanannya yang berseragam pramuka di dalam video tersebut. Di sana, Ia melihat sejumlah binatang koleksi istana yang dirawat dengan baik seperti rusa, kodok, kambing, burung, ayam. “Banyak pokoknya,” kata Fairel.
Menurut dia, Presiden Jokowi juga sempat berinteraksi dengannya. Presiden kata dia, bertanya perihat identitas, sekolah, umur. Begitu juga dengan rekan-rekannya yang sama-sama lolos casting. “Saya jawab aja, kalau saya tinggal di Bekasi, kelas tiga SD,” ujarnya. (fiz)
