Onlinebekasi.com – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan sudah sebulan lebih tak ada pasien positif corona di wilayahnya meninggal dunia. Sementara penyebaran virus tersebut dianggap cenderung terkendali.
“Sudah aman dari angka kematian Covid 19, harus dipertahankan,” kata Rahmat Effendi di Bekasi pada Selasa, 30 Juni 2020.
Pemerintah daerah, kata dia, mencatat tak ada pasien corona meninggal dunia sejak 26 Mei sampai 29 Juni kemarin. Adapun pengecekan spesimen pasien berada di Laboratorium Kesehatan Daerah Dinas Kesehatan Kota Bekasi dan di RSUD dr. Chasbullah Abdul Majid Kota Bekasi.
“Ini berkat kerja bersama dari status siaga, bencana, PSBB sampai transisi New Normal di Kota Bekasi,” kata Rahmat Effendi.
Berdasarkan data dari situs corona.bekasikota.go.id, angka kematian p+ (positif) berjumlah 34 jiwa sampai pada bulan 29 Juni 2020. Sementara itu, sampai hari ini jumlah pasien positif sebanyak 15 orang, sedangkan pasien dalam pengawasan nol dan orang dalam pemantauan sebanyak 166.
Rahmat menambahkan, Pemerintah Kota Bekasi tetap melanjutkan pemeriksaan massal secara acak menggunakan rapid test maupun swab PCR. Hal ini dilakukan untuk mendeteksi dini penyebaran virus corona.
“Kota Bekasi yang sekarang berstatus kuning akan berubah menjadi kota hijau,” kata Rahmat Effendi. (fiz)
