Onlinebekasi.com, Jakarta – Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) DKI Jakarta, yang juga sekaligus CEO dari tiga perusahaan bidang trading dan logistik, Diana Dewi mendorong keterlibatan anak muda pada bisnis yang bergerak di bidang pertanian dan peternakan.
Menurut Diana, pertanian dan peternakan merupakan kebutuhan utama bagi masyarakat di seluruh dunia. Karena itu, peran wirausahawan muda sangat dibutuhkan dalam berinovasi dan berkreasi. Terutama saat menghadapi pandemi seperti sekarang ini.
“Banyak orang sukses yang memulai bisnisnya di bidang pertanian. Kenapa demikian, sebab pertanian sangat menjanjikan dan selalu dibutuhkan masyarakat dunia. Dan jika dilihat dari kebutuhan pangan yang naik tajam saat ini, maka sudah saatnya anak muda mengambil peranan untuk berinovasi,” ujar Diana, Senin, 24 Agustus 2020.
Menurut Diana, sektor pertanian merupakan sektor yang paling tahan banting dari terpaan krisis dan gejolak. Sektor ini memiliki daya tahan kuat karena terdapat akses pasar yang luas dan jelas.
“Bahkan banyak startup bidang pertanian yang justru berkembang pesat disaat pandemi Covid 19. Dan rata-rata selalu di gawangi oleh anak muda. Bahkan terjadi peningkatan daya beli di masyarakat,” katanya.
Diana mengatakan, saat ini bisnis pertanian terus mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Apalagi pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) terus mempermudah layanan dan kebijakan yang mengakomodir kepentingan bisnis kaum muda.
“Dimana anak muda yang tadinya tidak melirik bisnis pertanian akan melirik dan terjun secara langsung. Apalagi pemerintah hadir mensupport bisnis ini dengan program yang ada seperti KUR (Kredit Usaha Rakyat),” katanya.
Diana menambahkan, masa depan bisnis pertanian akan menjadi fenomena baru karen memiliki keuntungan yang sangat menjanjikan. Kehadiran teknologi dan aplikasi adalah bukti bahwa produk pertanian sangat dibutuhkan.
“Yang jelas generasi muda saat ini tak hanya sekedar bertani, namun juga sudah cerdas berwirausaha tani. Terbukti dengan bertambahnya jumlah startup milenial dan berbagai inovasi pemasaran/distribusi. Saya optimis apabila terus dikembangkan maka akan lahir fenomena baru, yakni bisnis pertanian yang menjanjikan,” katanya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi menegaskan bahwa dukungan pemerintah terhadap kemajuan wirausaha muda tani terus berkobar. Karena itu, pihaknya telah menyediakan program dan layanan usaha seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian.
Pemerintah melalui Kementerian Pertanian, kata Dedi, terus mendorong generasi muda agar memiliki semangat bisnis dan ide yang cemerlang dalam mengembangkan usaha pertanian.
“Ayo sebanyak-banyaknya lahirkan petani milenial. Petani milenial yang ada juga bisa mengajak rekan-rekannya agar terjun ke pertanian. Kalau ada 1000 petani milenial, insyaallah kita akan menghadapi pertanian yang lebih maju,” tutupnya. (fiz)
