Onlinebekasi.com – Seorang tukang parkir minimarket berinisial AW dianiaya tiga penjual kerupuk di Jalan Kedasih Raya, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Korban mengalami luka tusukan di bagian punggung dan lengan kiri.
Peristiwa penganiayaan ini terjadi pada Rabu (13/4) sekira pukul 20.49 WIB. Saat itu, AW yang sedang berada di parkiran minimarket didatangi tiga penjual kerupuk yakni Hari Saputra, Febri Diansyah dan Wanda Sunandar.
AW ditawari dagangannya dengan cara memaksa. Wahyu Budi Santoso, rekan korban menegur ketiga penjual kerupuk yang diduga dalam kondisi mabuk itu.
“Saksi menegur, dibilang ‘kalau jualan jangan sambil mabuk, udah sono pergi saja’, dengan teguran tersebut ketiga penjual kerupuk tidak senang,” kata Kapolsek Cikarang, Kompol Mustakim, Kamis (14/4).
Tiba-tiba seorang penjual kerupuk bernama Hari Saputra menyikut pipi Wahyu sebelah kiri. AW pun melerainya dengan cara mendorong mundur ketiga penjual kerupuk.
“Kemudian dari arah belakang korban, salah satu pelaku penjual kerupuk menusuk punggung dan lengan kiri korban dengan menggunakan senjata tajam,” ucap Mustakim.
Usai menganiaya, dua pedagang kerupuk yakni Febri Diansyah dan Wanda Sunandar melarikan diri. Sedangkan pelaku Hari Saputra berhasil diamankan warga.
Namun tidak berselang lama, polisi berhasil mengamankan dua pedagang kerupuk tersebut di kediamannya di wilayah Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
“Berdasarkan pengakuan, terduga mengakui penganiayaan terhadap korban dengan menggunakan pisau kecil pembuka plastik kerupuk dagangan. Pisau tersebut dibuang saat melarikan diri di daerah Pasirgombong,” ungkap Mustakim.
Pisau yang menjadi barang bukti penganiayaan itu belum ditemukan petugas. Saat ini ketiga pedagang kerupuk tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polsek Cikarang. (wnt)
