Onlinebekasi.com – Gilang dan Fathan tak menyangka bakal bertemu dengan kawanan begal ketika melintas di Babakan Mustikajaya, Kota Bekasi pada Jumat dini hari pekan lalu. Gilang sempat duel dengan kawanan begal, meski “menang” ia harus kehilangan sepeda motor milik pamannya yang ia pinjang.
Dini hari itu, Gilang hendak mengantarkan temannya Fathan naik sepeda motor ke Mustikajaya. Ketika melintas di Babakan, keduanya sudah curiga bakal menjadi korban kriminalitas karena ada beberapa orang tak dikenal membuntutinya.
“Gua cabut ngebut,” ucap Gilang yang masih berstatus mahasiswa ini ketika berbincang dengan wartawan di Bekasi, Senin (13/11/2023).
Akibat panik, Gilang dan kawannya jatuh dari sepeda motor. Keduanya terluka akibat benturan dengan aspal. Sementara kawanan begal mendekat, dan mengepungnya. Gilang menyuruh Fathan lari mencari bantuan. Sementara Gilang bertahan di lokasi untuk mempertahankan motornya.
“Gua mau lari, tapi inget itu motor om gua. Gua ngerasa tanggung jawab, Gua balik ke situ gua lawan,” kata Gilang.
Gilang diserang sampai mengalami luka sajam. Tapi, ia berhasil merebut sajam dan melumpuhkan satu pelaku. Pelaku lain mencoba menyerang, sehingga ia melepaskan satu begal yang masih terbilang anak muda. Gilang kembali “menang”, pelaku terluka dan kabur.
Rupanya pelaku kedua menuju ke Gang Bengkong, tempat Fathan mencari pertolongan warga. Di sana pelaku bilang ke warga menjadi korban begal. Tapi, Fathan meyakinkan warga bahwa anak muda itu yang mencoba membegalnya bersama Gilang. Pelaku dapat ditangkap.
Tapi, sepeda motor Gilang dibawa kabur pelaku lain.
Kanit Reskrim Polsek Bantargebang AKP Sukarna membenarkan, sampai saat ini sudah dua pelaku ditangkap. Keduanya berinisial Q dan K. “Keduanya masih berusia muda,” kata Kanit yang bilang masih mengejar pelaku lainnya.
Reporter: Fahmi
Editor: Adi T
infobekasi
