OnlineBekasi.com – Konstelasi politik jelang Pilkada Kabupaten Bekasi kian menarik. Salah satu calon terkuat, Dani Ramdan, yang pernah menjabat Pj Bupati Bekasi, hingga kini belum mendaftar ke KPU. Dani dikabarkan masih menimang-nimang siapa sosok wakil bakal mendampinginya nanti.
Analis Politik dari Indonesian Politic and Policy Institute (IPPI), Yusuf As’syari menyebut Dani harus hati-hati dalam menentukan wakilnya. Secara posisi tawar, Dani memang cukup ‘seksi’ lantaran memiliki elektabilitas mumpuni. Pasalnya, Dani diketahui sudah 3 tahun menjabat sebagai Pj Bupati.
“Sehingga secara popularitas dan elektabilitas pastinya terdongkrak. Kuncinya nanti di wakilnya, apakah bisa menambal kekurangan-kekurangan Dani,” ujar alumnus Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut.
Yusuf mengungkapkan kalua Dani adalah tipikal kepala daerah yang energik, rajin turun ke masyarakat, serta memiliki gaya kepemimpinan egaliter. Terbukti selama memimpin, Dani lebih sering menyerap aspirasi public secara langsung ketimbang duduk di belakang meja.
“Artinya butuh wakil yang mampu mengimbangi energi Dani yang memang ‘sat-set, sat-set’,” tambah Yusuf.
Terkait elektabilitas, Yusuf menyarankan bahwa Dani harus memilih wakil yang memang mampu menambal kekurangannnya. Misal, di Kawasan bagian utara Kabupaten Bekasi, Dani terbilang tidak terlalu bagus suaranya ketimbang daerah-daerah lain.
“Solusinya memang harus punya partner yang bisa mobile secara massif melakukan kampanye di utara. Putra asli Bekasi dan tentunya sosok muda,” tambah Yusuf.
Dengan semakin dekatnya waktu pendaftaran Pilbup, Yusuf berharap Dani memilih kompatriotnya secara hati-hati.
“Kans beliau tentu besar, apalagi jika wakilnya tepat. Salah menentukan wakil justru bisa berujung blunder kekalahan,” tambahnya.
Selain Romli, ada beberapa nama potensial seperti Siti Qomariyah, Ikhwan Syahtaria, dan Ade Efendi. Jika berpasangan dengan Siti Qomariyah peluang Dani terpilih cukup besar lantaran Siti merupakah perwakilan kaum perempuan punya basis suara di utara Kabupaten Bekasi dan satu-satunya calon perempuan.
Akan terapi, Siqom, sapaan Siti Qomariyah, disebut-sebut tak mendapat rekomendasi partai maju pada pilkada. Sementara bersama Ikhwan Syahtaria, kansnya kurang-lebih sama dengan Siqom karena Ikhwan berlatar militer yang merupakan sosok asli Tambun Utara.
Ade Efendi merupakan calon dari kalangan pemuda dari wilayah utara Kabupaten Bekasi yang merupakan pengusaha yang dekat dengan masyarakat.
Ade Efendi bisa menjadi perwakilan dari pemilih muda yang angkanya cukup besar pada Pilkada 2024 ini. Tentu, ini menjadi kelebihan tersendiri untuk Dani Ramdan mengingat belum ada wakil lain yang menjadi perwakilan pemilih muda.
“Ada beberapa calon wakil potensial yang patut dipertimbangkan oleh Dani Ramdan seperti Siti Qomariah, Ikhwan Syahtaria dan Ade Efendi Zarkasih,” kata Dia.
“Ketiganya memiliki kelebihan yang mampu mendongkrak perolehan suara Dani Ramdan untuk meraih kemenangan,” pungkasnya.
Reporter: Yayan
Editor: Deros Rosyadi