Onlinebekasi – Calon Wakil Walikota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, mengatakan pentingnya peran dari kader Jumantik (Juru Pemantau Jentik) untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah lewat gigitan nyamuk aedes aegypti.
“Aktivitas berbasis lingkungan yang dilakukan oleh Jumantik sangat penting dalam mencegah penyebaran wabah demam berdarah. Kerja mereka tidak bisa dianggap remeh,” ujar Harris di sela bertemu dengan ibu-ibu kader Jumantik di Kelurahan Arenjaya, Bekasi Timur.
Dalam pertemuan ini, Harris memberikan apresiasi tinggi atas kerja keras dan dedikasi yang telah mereka lakukan untuk mencegah penyebaran demam berdarah. Harris menekankan pentingnya peran Jumantik dalam menjaga kesehatan lingkungan melalui tindakan preventif.
“Aktivitas berbasis lingkungan yang dilakukan oleh Jumantik sangat penting dalam mencegah penyebaran wabah demam berdarah. Kerja mereka tidak bisa dianggap remeh,” ujar Harris.
Harris yang merupakan Sekretaris DPD Gerindra Jawa Barat inipun menambahkan bahwa ke depan perlu ada kajian khusus terkait keberlanjutan peran kader Jumantik. Ia menyoroti pentingnya kejelasan anggaran operasional untuk kader-kader tersebut, termasuk kader Posyandu dan Posbindu, yang juga menjadi garda terdepan pelayanan masyarakat.
“Kita perlu memperjelas nomenklatur anggaran operasional untuk Jumantik dan kader lainnya. Saya kira APBD Kota Bekasi mampu memberikan insentif yang layak untuk mereka. Ini sangat penting agar kerja mereka bisa terus berjalan optimal,” jelas Harris.
Editor: adt