Suasana perkampungan di Jalan H. Madrais, Kelurahan Jakamulya, Kecamatan Bekasi Selatan, meriah dengan poster-poster Timnas Indonesia kelompok usia 17 tahun.
Di sana ada kediaman M. Zahaby Gholy, salah satu punggawa Timnas Indonesia yang tengah berjuang di Piala Asia, Arab Saudi. Di pertandingan kedua melawan Yaman, Gholy mencetak satu gol dan memberikan satu asis.
Indonesia menang 4-1 dan lolos ke babak delapan besar sekaligus menjadi peserta piala Dunia U 17 pada November 2025 mendatang di Qatar.
Gholy kecil sudah menonjol. Bakat sepak bola diturunkan dari bapaknya, Muhammad, 39 tahun. Muhammad adalah pemain sepak bola jagoan kampung. Bermain bola dari kampung ke kampung.
“Dari umur tiga tahun sudah ikut SSB,” kata Muhammad mengisahkan awal perjuangan Gholy.
Bang Gemblong sapaan akrabnya mengatakan, tekadnya hanya satu. Ingin anaknya menjadi pemain sepak bola profesional. Kerja keras pun dimulai sejak dari SSB Garuda Putra.
Beragam prestasi diraih, hingga akhirnya Gholy bermain di Liga Top Skore untuk tim RMD. Prestasi semakin moncer, Gholy menjadi pemain terbaik sampai akhirnya menjadi bagian dari Persija Jakarta dan Timnas Indonesia.
Prestasi pertama di Timnas adalah menjadi juara Piala AFF tahun lalu dan menjadi pemain terbaik. Kini Gholy menanti panggilan Timnas untuk Piala Dunia U 17 Qatar 2025.
Editor: Adi T
