Kejadian nahas menimpa seorang warga Cimuning, Mustikajaya, akibat kabel optik yang menjuntai di jalan. Warga tersebut mengalami patah tulang lutut setelah jatuh dari sepeda motor akibat terlilit kabel yang tidak tertata rapi.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis pagi lalu, ketika korban hendak pulang kerja dari Narogong. Korban harus dirawat di klinik patah tulang akibat luka yang diderita.
Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) segera melakukan koordinasi dengan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) Koordinator Wilayah Kota Bekasi. Kedua pihak bergerak cepat melakukan investigasi dan menelusuri pihak provider pemilik jaringan kabel optik yang bertanggung jawab atas kabel menjuntai tersebut.
Sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian, DBMSDA bersama Apjatel telah mengunjungi korban secara langsung. Pihak Apjatel menyatakan akan menindaklanjuti proses pengobatan korban sebagai bagian dari komitmen atas insiden tersebut.
Sekretaris DBMSDA Kota Bekasi, Idi Sutanto, menyampaikan bahwa langkah cepat telah diambil dengan merapikan kabel-kabel optik yang menjuntai di lokasi kejadian. “Tim URC Rumija DBMSDA bersama provider pemilik jaringan kabel optik telah merapihkan jaringan kabel yang menjuntai di lokasi kejadian,” ujar Idi dalam keterangannya pada Jumat (11/04).
Lebih lanjut, Idi menyebutkan bahwa untuk penanganan jangka panjang, seluruh jaringan kabel optik di wilayah tersebut akan direlokasi dari udara ke bawah tanah. “Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jalan serta menciptakan estetika kota yang lebih tertata rapi,” tambahnya.
Pemkot Bekasi berharap kejadian serupa tidak terulang kembali dan mengimbau seluruh penyedia jaringan untuk memastikan infrastruktur kabel mereka terpasang dengan aman dan tidak membahayakan masyarakat.
Editor: Adi T
