Online Bekasi – Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat akan memberikan dana untuk biaya operasional bagi seluruh masjid Jami di wilayah setempat. Pemberian dana opearsional itu bagian dari visi Kota Bekasi yang ihsan.
“Saya dan Ustad Ahmad Syaikhu membutuhkan saran dan nasehat dari para ulama agar pemenuhan visi Kota Bkasi; Maju, Sejahtera, dan Ihsan bisa terselenggara,” kata Rahmat di sela kegiatan Subuh keliling di Masjid Nurul Ihsan di Kecamatan Pondok Gede, Jumat (3/3).
Menurut dia, masjid jami yang akan diberikan biaya operasional tersebut yang tersebar di 56 kelurahan di 12 kecamatan di Kota Bekasi termasuk Madjid Agung Al-Barkah di Jalan Veteran, Bekasi Selatan.
“Pemerintah mampu untuk memberikan biaya oprasional sarana dan prasarana masjid yang ada, termasuk Masjid Agung Al Barkah yang kini telah ditetapkan sebagai masjid agung milik Pemerintah Kota Bekasi,” ujar Rahmat.
Menurut dia, untuk mewujudkan visi Kota Bekasi yang Ihsan, dibutuhkan peran ulama. Sebab, para ulama merupakan pembimbing umat Islam baik dalam masalah-masalah agama maupun masalah sehari- hari yang diperlukan baik dari sisi keagamaan maupun sosial kemasyarakatan.
Ia mengatakan bahwa Subuh Keliling (Suling) juga tempat untuk mendengar dan berkomunikasi bukan hanya dalam kontek shalat subuh tapi juga kegiatan kemasyarakatan lainnnya. (adv)
