Online Bekasi – Polres Metro Bekasi Kota meringkus para pelaku tawuran di wilayah setempat yang terjadi sepanjang Sabtu (11/3), dimana menyebabkan dua orang pelajar tewas. Dua orang tewas adalah Oliver Vito dan Edi Gilang Febriyanto.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hero Henrianto Bachtiar mengatakan, peristiwa pertama terjadi di Jalan Ratna, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi sekitar pukul 13.00 WIB, dimana tawuran itu melibatkan SMK Malaka Jaya dan SMK Bina Insan Kamil.
Dalam kejadian itu, pelajar dari SMK Malaka Jaya, Edi Gilang Febriyanto tewas disabet senjata tajam jenis celurit. Dalam kasus itu, polisi menangkap Indra Lesmana yang merupakan mantan pelajar SMK Bina Insan Kamil.
“IL memprovokasi yuniornya agar tawuran, IL juga yang menjadi eksekutor. Motifnya karena saling ejek antar dua kelompok pelajar di sekolah terkait,” kata dia.
Selain Edi Gilang, pelajar dari SMK Bina Insan Kamil, Abigail mengalami luka bacok. Polisi hingga saat ini masih memburu pelaku pembacokan terhadap korban yang kini masih dirawat di RS. Polri, Kramajati, Jakarta Timur.
Sementara itu, tawuran di Jalan Cut Mutia, Kecamatan Rawalumbu, yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, melibatkan SMK Daya Utama dan SMP Negeri 36. Dalam kejadian itu, pelajar SMP N 36, Oliver Vito tewas terkena sabetan celurit.
Dari kasus itu, polisi menangkap tiga orang pelajar SMK Daya Utama. RA (16), RM (16), dan YP. Adapun, motifnya lantaran papan plang SMK Daya Utama ditutup pilok oleh pelajar dari SMP Negeri 36, sehingga membuat pelajar SMK Daya Utama tidak senang.
“Pelajar SMK Daya Utama menghadang pelajar SMPN 36 di depan kampus Unisma Bekasi, kemudian terlibat tawuran. RA ialah pelaku utama yang melakukan pembacokan kepada korban hingga meninggal dunia,” ujarnya. (fiz)