Connect with us

Online Bekasi

Pengakuan Tersangka dari Geng Rawalele 212 Pembacok Polisi di Bekasi

News

Pengakuan Tersangka dari Geng Rawalele 212 Pembacok Polisi di Bekasi

Online Bekasi – Sahrul (20) kini mendekam di sel tahanan Polres Metro Bekasi Kota. Ia merupakan satu dari tujuh tersangka pembacok polisi di Pondok Gede, Bripka Slemet Aji dan Iptu Anjang pada beberapa waktu lalu.

Sahrul mengaku, saat kejadian ia sedang merayakan ulang tahun gengnya Rawa Lele 212 di lokasi kejadian. Ia bersama puluhan teman-temannya menenggak minuman keras dan hendak tawuran dengan geng lainnya.

“Emang udah siap-siap tawuran. Kami lagi nunggu lawan, tapi tahu-tahu polisi datang,” kata Sahrul, Kamis (14/12).

Seluruh anggota geng tersebut pun kocar-kacir. Mereka masuk ke gang-gang di pemukiman tersebut. Namun, Sahrul mengaku ia mengira bahwa anggota polisitersebut merupakan geng lawannya.

Karena seragam polisi itu ditutupi jaket. Apalagi sebelumnya, ia mengaku anggota gengnya yang sedang berkumpul dilempari batu. “Pas polisi masuk gang, saya langsung bacok pakai celurit yang udah saya bawa. Saya nggak tahu kalau dia polisi,” kata lulusan SMA tersebut.

Mengetahui anggota polisi terluka, ia pun langsung melarikan diri ke Bojong Gede, Bogor. Meski dengan bermodalkan hanya Rp 50.000. “Saya takut dan panik. Saya kabur ke mana aja yang penting nggak ketangkep polisi. Di Bojong Gede juga nggak ada siapa-siapa. Saya ngegelandang aja,” akunya yang sehari-hari hanya mengurus sebuah pemancingan di Pondok Gede.

Selama tiga hari pelariannya, ia mengaku tak tenang. “Saya selalu teringat ibu saya. Kasihan sendirian udah tua, bapak nggak ada, masih ada adik saya dua,” kata Sahrul yang mulai berlinang air mata.

Akhirnya, ia tak bisa menahan diri. Ia memutuskan untuk menyerahkan diri. “Saya pulang ke rumah dulu nemuin ibu. Saya nangis, minta maaf. Habis itu baru saya nyerahin diri ke Polres Bekasi,” katanya dikutip dari tribunnews.com. (fiz)

Klik untuk komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top