Online Bekasi – CEO Lippo Group James memastikan bahwa Proyek Meikarta diharapkan bisa menjadi solusi untuk mengurangi beban kota Jakarta dalam banyak aspek, seperti kepadatan lalu lintas, pergerakan manusia, tata ruang, dan sebagai pusat ekonomi baru.
Bukan hanya Jakarta. Mega proyek yang tengah digarap Lippo Group itu juga berpotensi besar mengurangi beban Bandung. Hal itu karena Meikarta dilewati lintasan rel kereta cepat Jakarta-Bandung, kereta layang LRT dan MRT, Pelabuhan Laut Dalam Patimban, Bandara Internasional Kertajati, dan Jalan Tol Layang Jakarta–Cikampek .
Lahirnya Meikarta sebagai kota baru, menurut James, diharapkan mampu mengurangi beban lalu lintas di Jakarta dan sekitarnya. Dengan konsep kota baru itu nantinya ada sebagian kegiatan yang dialihkan dari Jakarta ke Meikarta sehingga orang tidak akan bolak-balik menempuh jarak terlalu jauh karena bekerja.
“Sebab, Meikarta memiliki fasilitas yang lengkap. Salah satu tujuan pembangunan proyek ini adalah untuk mengurangi tingginya kebutuhan hunian masyarakat. Di Indonesia ini ada 8 juta orang yang punya pekerjaan, punya gaji, tapi tidak punya rumah,” kata James.
Sebagian masyarakat tersebut sebenarnya ingin memiliki rumah, tetapi tidak mampu menjangkau harganya. Meikarta hadir menjawab kebutuhan apartemen murah. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp127 juta/unit.
Berdasarkan data Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) pada tahun 2015, jumlah angka kebutuhan rumah atau backlog sebesar 11,37 juta. Dari jumlah tersebut 1,27 juta di antaranya berada di Jakarta.
Untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen itu, tak sedikit pengembang yang berinovasi membuat unit hunian tejangkau. Mulai dari segi ukuran hingga pemilihan material yang relatif lebih murah namun tetap berkualitas. Salah satunya Lippo Group lewat proyek Meikarta.
Dengan harga ditawarkan mulai Rp127 juta yang dapat dicicil selama 20 tahun, unit-unit apartemen Meikarta relatif bisa dijangkau pekerja dengan upah minimum provinsi DKI Jakarta maupun upah minimum kabupaten (UMK) Jawa Barat. Kalangan pekerja inilah yang memang membutuhkan hunian murah seperti di Meikarta.
Pembangunan kota modern baru berskala internasional Meikarta dengan investasi Rp 278 triliun ini pun bakal menjadi kota raksasa modern dan terlengkap di Asia Tenggara dan akan menyerupai Senzhen Tiongkok.
Apalagi Cikarang yang terletak 34 km sebelah timur Jakarta dijuluki sebagai kota industri terbesar di Asia Tenggara. Kini, Cikarang yang terletak di Kabupaten Bekasi itu telah menjadi peluang besar bagi investor menanamkan modalnya. (fiz)