Connect with us

Online Bekasi

Jalu Pimpin IPSI Kota Bekasi Periode 2018-2022

Olahraga

Jalu Pimpin IPSI Kota Bekasi Periode 2018-2022

Jalu terpilih menjadi ketua IPSI Kota Bekasi Periode 2018-2022 dalam Musorkot IPSI di Gedung Islamic Center, Bekasi Selatan, Sabtu (7/4)

Online Bekasi.com – Musyawarah Kota (Muskot) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Bekasi menetapkan Margianto Hadidiningrat alias Jalu menjadi ketua periode 2018-2022. Jalu menggantikan Rahmadsyah yang habis masa kepemimpinan periode sebelumnya.

“Jalu resmi menahkodai IPSI Kota Bekasi periode 2018-2022,” kata Pimpinan Sidang, Hariyadi di lokasi Muskot, Gedung Islamic Center, Bekasi Selatan, Sabtu (7/4).

Ada dua orang kandidat yang maju dalam pemilihan ketua baru IPSI Kota Bekasi. Keduanya adalah Margianto Hadidiningrat alias Jalu dan Hari Radjo Intan dari perguruan Baringin Sakti. Dalam pemilihannya, Jalu menang telak dengan 22 suara, sedangkan Hari Radjo Intan hanya memperoleh 1 suara.

“Pemilik suara adalah 23 perguruan silat di Kota Bekasi,” kata dia.

Ketua terpilih menjelaskan visinya, yaitu ingin menjadikan IPSI Kota Bekasi sebagai wadah organisasi pencak silat yang mengayomi, berprestasi, jujur, dan amanah. Menurut dia, pihaknya akan melibatkan perguruan untuk memgembangkan, meningkatkan kualitas para atlet pencak silat, agar menjadikan Kota Bekasi berprestasi.

Sementara itu, ada 7 Misi yang akan dibangun IPSI Kota Bekasi selama empat tahun ke depan kepemimpinannya. Pertama, memperjuangkan hak dan kewajiban para atlet, pelatih, wasit, dan juri yang ada di wilayah Kota Bekasi.

Kedua, menjalin rasa kekeluargaan, persaudaraan antara perguruan yang ada di IPSI Kota Bekasi. Ketiga, memajukan pencak silat, budaya berepestasi agar dapat berjalan beriringan.

Keempat, membangun hubungan yang erat antara IPSI Kota Bekasi dengan Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata dan Budaya, Dinas Pemuda dan Olahraga serta KONI Kota Bekasi untuk mengembangkan prestasi di Kota Bekasi.

Kelima, mengembangkan kegiatan di IPSI Kota Bekasi menjadi kegiatan yang bermanfaat bagi anggota atlet, wasit dan juri. Keenam, menyusun dan melaksanakan serta meningkatkan program untuk kemajuan IPSI Kota Bekasi.

Ketujuh, menjadikan IPSI Kota Bekasi menjadi organisasi transparan, akuntabel, jujur dan amanah serta berprestasi dalam bidang ke atletan.

“Muskot dan pemilihan ini juga bertujuan untuk mengawal atlet terpilih dari Babak Kualifikasi (BK) Porda Jawa Barat. Sehingga, atlet tidak diambil alih KONI dan kepengurusan tetap berjalan,” tuturnya.

Jalu menambahkan, sudah ada 5 atlet IPSI Kota Bekasi yang lulus dalam BK Porda Jawa Barat. “Targetnya untuk Porda Jabar, kelimanya dapat membawa emas untuk IPSI Kota Bekasi,” tandasnya.

Sesepuh IPSI Kota Bekasi, Hariyono, menambahkan bahwa Muskot yang diselenggarakan merupakan dalam rangka melestarikan budaya bangsa.

“Sehingga harus tetap istiqomah. Dari manapun asal perguruan, harus diakomidor di IPSI Kota Bekasi, jangan meninggalkan mereka,” tuturnya.

Menurutnya, kekuatan harus tetap dibangun untuk tetap bersatu dan berprestasi. Karena itu, Ia berharap kedepan Kota Bekasi melahirkan prestasi terbaik dan melahirkan atlet baik karena kerja keras. Semua pendekar bekerjasama mencetak atlet terbaik untuk Kota Bekasi. (fiz)

Klik untuk komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top