Onlinebekasi.com – Sejumlah warga di Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi melakukan aksi unjuk rasa dengan cara menutup pintu masih tempat pembuangan akhir (TPA) Burangkeng. Akibatnya, sebanyak 120 truk sampah tertahan tak dapat membuang sampah, Rabu (13/2).
“Lagi didemo sama empat orang, mereka minta perbaikan jalan desa, dan kegiatan-kegiatan lain,” kata Kepala Bidang Kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Dodi Agus, Rabu (13/2).
Menurut dia, saat ini pihak UPTD TPA Burangkeng tengah bernegoisasi dengan pengunjuk rasa. Sebab, terkait permohonan warga tentang perbaikan infrastuktur di sana sudah dibahas oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi.
“Bappeda sudah undang para SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) terkait, karena kalau permintaannya infrastruktur bukan kewenangan kami (Dinas LH),” ujar dia.
Berdasarkan surat dari Bappeda, instansi ini telah mengundang sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Pemkab Bekasi untuk membahas permohonan perbaikan sarana dan prasarana di Desa Burangkeng yang berbatasan langsung dengan TPA Burangkeng. (fiz)
