Onlinebekasi.com – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menekankan kepada badan pendapatan daerah (Bapenda) terus memaksimalkan kinerjanya supaya target pendapatan tercapai sesuai dengan rencana kerja.
“Dinas Bapenda lebih berinovasi, lebih gigih lagi, supaya terpenuhi,” kata Anggota Komisi III DPRD Kota Bekasi, Sodikin, Rabu, 3 April 2024.
Ia menuturkan, target pendapatan pada tri wulan pertama sebesar Rp 1 triliun lebih, sementara realisasi pendapatan sekitar Rp 784 miliar. Hanya pajak bea perolehan hak atas tanah dana bangunan (BPHTB) dan pajak bumi dan bangunan yang belum memenuhi target.
Meski demikian, kata dia, kondisi keuangan daerah cukup aman sampai dengan akhir April 2024. Uang di kas daerah cukup untuk kebutuhan belanja dengan asumsi penerimaan lagi sebesar Rp 70 miliar lebih dari sektor pajak dan retribusi.
“Ada dua sumber pendapatan yang masih kurang terkait dengan BPHTB 7,3 persen dan PBB 2,9 persen,” kata Sodikin yang menyebut target BPHTB sampai akhir tahun Rp 890 miliar sedangkan PBB Rp 661 miliar.
Ia mengatakan, berdasarkan laporan ada kendala terkait belum tercapainya terget pendapatan dari dua sektor tersebut. Salah satunya adalah kenaikan nilai jual objek pajak (NJOP) sampai 400 persen.
“Informasinya ada beberapa yang nahan, padahal itu kan sudah ada ruang untuk keberatan,” ucap Sodikin.
Advertorial DPRD Kota Bekasi
