Onlinebekasi.com – Lebaga legislatif di Kota Bekasi atau dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) menyatakan bahwa pemerintah daerah setempat masih memiliki pekerjaan rumah dalam mengatasi kemacetan, meskipun usia Kota Bekasi sudah menginjak 27 tahun.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bekasi H.M Saifudaulah mengatakan, siapa pun yang menjadi wali kota Bekasi harus mampu mengurangi titik kemacetan. Pasalnya, kemacetan di Kota Bekasi semakin parah.
“Simpang Gamprit dan Simpang Setia, ini PR (pekerjaan rumah),” kata Saifudaulah menyebutkan salah satu titik kemacetan di Kota Bekasi.
Berdasarkan catatan Online Bekasi, jam kemacetan di Kota Bekasi sekarang semakin maju. Pada jam sibuk berangkat kerja misalnya, sebelumnya kemacetan kerap terjadi mulai jam 06.30 hingga jam 08.00.
Tapi, kondisi terkini, jam 05.30, di beberapa ruas jalan sudah terjadi kemacetan, seperti di Jatiwaringin, Kaliabang, Medansatria, dan beberapa ruas jalan lainnya.
Karena itu, ia meminta kepada wali kota Bekasi yang akan datang harus memiliki program dalam rangka mengatasi kemacetan di Kota Bekasi.
“Siapa pun yang terpilih, PR-nya harus selesai,” kata Saifudaulah.
Sebagai pimpinan lembaga legislatif, pihaknya siap mendukung program yang menyangkut kepentingan masyarakat, baik itu terkait peraturan maupun kebutuhan anggaran.
“Kami siap berkolaborasi dengan pemerintah untuk kepentingan masyarakat,” kata dia. (ADVERTORIAL)