Connect with us

Online Bekasi

PPDB 2017 Belum Siap, Kadisdik: Enggak Paham Teknis

News

PPDB 2017 Belum Siap, Kadisdik: Enggak Paham Teknis

Online Bekasi – Dinas Pendidikan Kota Bekasi belum merumuskan sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2017-2018, padahal tahun ajaran baru segera dimulai dalam beberapa bulan ke depan.

“Saya kan enggak paham teknis,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Kota Bekasi, Cucu Syamsudin, kepada wartawan, Rabu (19/4).

Menurut dia, faktor keterlambatan pembuatan rumusan PPDB itu menurut mantan Asisten Daerah juga karena dipicu para pejabat di lingkungan dinas pendidikan yang telah dirotasi beberapa waktu lalu.

Meski demikian, pihaknya lanjut Cucu akan segera menggelar rapat untuk merumuskan sistem PPDB tersebut. Sekretarisnya saja engak ada, sedangkan kabid-kabidnya diklat dan bawahannya sudah banyak diganti,” ujarnya.

Menurut dia, terdapat sedikit perubahan dalam sistem PPDB pada tahun ini. Mengingat saat ini, tanggungjawab SMA dan SMK adalah kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Tentunya Pemkot Bekasi, akan menyesuaikan sistem PPDB dengan peraturan gubernur (Pergub) Jawa Barat setelah diterbitkan nanti.

“Nanti akan ada pembanding untuk sistem itu. Tinggal kita menunggu peraturan dari gubernur saja,” ucap mantan Kepala Inspektorat Kota Bekasi ini.

Anggota Komisi IV, DPRD Kota Bekasi, Syaherallayali menyayangkan ketidaksiapan Disdik menjelang penerimaan peserta didik baru tahun ini. Itu terlihat dari masa pelaksanaan yang tidaak lama.

“Masa sih sistem PPDB sampai saat ini belum dirumuskan? Seharusnya mereka sudah membuatnya. Karena, nanti sistem itu harus disosialisasikan kepada warga,” kata Ral sapaan akrab Syaherallayali.

Ketua DPC Partai Hanura ini juga menilai Disdik Kota Bekasi tidak tanggap terhadap persoalan yang dialami pihak sekolah. Urungnya permusan sistem PPDB dikhawatirkan dapat menyulitkan pihak sekolah jelang pelaksanaan nanti.

Sistem PPDB yang dibuat  nanti kata dia seyogyanya mampu mengakomodir para peserta didik dari keluarga kurang mampu sehingga mereka bisa diterima disekolah yang dekat dengan tempat tinggalnya.

“Kami berharap sistem PPDB yang dibuat nanti, bisa mengakomodir seluruh murid kurang mampu agar bisa diterima disekolah negeri yang dekat tempat tinggal mereka,”  pungkas Ral. (bry)

Klik untuk komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top