Online Bekasi – Rumah Sakit Umum di Kota Bekasi bakal bertambah empat unit. Masing-masing berada di Kecamatan Bantargebang, Jatisampurna, Bekasi Utara, dan Pondok Gede.
“Ada penambahan RSU tipe D, sementara gedungnya saat ini sedang tahap pembangunan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Kusnanto Saidi, Kamis (23/11).
Kusnanto mengatakan, pemerintah menargetkan operasional empat rumah sakit umum tersebut pada tahun 2019 mendatang. Tapi, jika tahun depan sudah ada yang siap, maka akan dioperasikan.
“Paling penting gedung dulu sebagaian sudah hampir rampung, ada juga yang menambah bangunannya. Setelah itu kemudian memenuhi sarana dan prasarana, dan terakhir adalah sumber daya manusianya,” kata Kusnanto.
Kusnanto mengatakan, pihaknya akan mengusulkan dana di APBD tahun depan untuk pengadaan alat kesehatan bagi rumah sakit baru tersebut. Menurut dia, satu rumah sakit bisa membutuhkan dana sebesar Rp 10 miliar.
Kusnanto mengatakan, pihaknya juga telah mengusulkan kebutuhan SDM di bidang kesehatan ke badan kepegawaian pemerintah setempat. Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan, minimal pegawai di RS tipe D sebanyak 100 orang.
“Karena di RS tipe D ada empat pelayanan spesialis, yaitu penyakit dalam, anak, bedah, dan obstetri dan ginekologi,” katanya.
Ia menambahkan, rumah sakit umum tipe D untuk meningkatkan pelayanan kesehatan secara merata, meskipun sudah ada 39 pusat kesehatan masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah. Lima diantaranya sudah melayani rawat inap.
“Sejauh ini RSUD hanya satu, berada di Bekasi Selatan dengan tipe B. Nantinya tipe D hanya menangani penyakit ringan, jika butuh rujukan maka dibawa ke RSUD tipe B,” ujarnya. (fiz)
