Online Bekasi – Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menyatakan bahwa bisnis ritel modern di kawasan Kota Meikarta sangat menjanjikan. Karena itu, asosiasi tersebut meyakini bisnis ritel tersebut mampu berkembang pesat di Meikarta.
“Meikarta adalah properti yang sedang berkembang, bagian dari pemenuhan 1 juta rumah oleh pemerintah,” Ketua Aprindo, Roy N. Nambe di usai penandatanganan kemitraan Iwapi-Aprindo akses pasar UMKM ke ritel modern di kawasan Meikarta, Selasa (28/11).
Tentunya kata dia, di dalam kawasan Kota Meikarta akan dibangun toko-toko modern, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang tinggal di Meikarta. Toko ritel modern itu mulai dari skala kecil seperti minimarket, hingga besar seperti departemen store sampai dengan pusat perkulakan.
“Ini harus kita dukung, sehingga ritel modern bisa masuk dan berkembang, dan di dalamnya terdiri dari para UMKM. Ketika toko ritel berkembang, tentunya UMKM juga turut berkembang,” katanya.
Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Kementrian Perdagangan, Luther Palimbong mengatakan, lembaganya sangat mendukung adanya kerja sama antara UMKM dengan Aprindo di Meikarta.
“Kami suport 100 persen, kami akan membantu produk UMKM, 80 persen masuk ke toko modern. Kami juga akan membantu hasil produksi sesuai dengan standar yang ditentukan oleh toko modern,” katanya.
Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi), Dyah Anita Prihapsari mengatakan, sangat mendukung upaya pemerintah yang membantu produk dari UMKM 80 persen masuk ke toko modern. Menurut dia, dengan adanya Meikarta, peluang usaha UMKM semakin terbuka.
“Akan ada pasar lagi bagi pengusaha UMKM di Meikarta,” katanya. (fiz)
