Onlinebekasi.com – Bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78, Kota Bekasi merayakan momen istimewa dengan mengganti nama sejumlah jalan utama di wilayahnya. Sebanyak 12 toko daerah resmi dijadikan nama jalan baru sebagai bagian dari upaya penghormatan terhadap tokoh-tokoh berjasa dan penting dalam sejarah Kota Bekasi.
Salah satu perubahan yang mencuri perhatian adalah pergantian nama jalan Pramuka di Bekasi Selatan, yang kini berubah menjadi jalan KH Masturo. Pelaksana tugas Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, memimpin upacara peresmian pergantian nama jalan tersebut. Acara ini turut melibatkan perwakilan dari Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) dan sejarawan terkemuka di Kota Bekasi.
Menurut keterangan resmi dari Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, pergantian nama jalan ini didasarkan pada Keputusan Wali Kota Bekasi nomor : 860/Kep.363-Kesos/VIII/2023 tentang penetapan nama tokoh daerah sebagai nama jalan di Kota Bekasi.
“Kami melakukan ini sebagai wujud penghormatan kepada para tokoh daerah, terutama di Kota Bekasi, baik mereka yang berjasa dalam bidang pendidikan, agama, maupun yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Bekasi,” ungkap Tri Adhianto.
Upacara simbolis penggantian papan nama jalan dilakukan oleh Tri Adhianto bersama dengan tim sejarawan dan perwakilan FKUB. Jl. Pramuka, yang dahulu menjadi nama jalan utama di Margajaya Bekasi Selatan, kini resmi berganti menjadi Jl. KH. Masturo, mengabadikan nama tokoh penting dalam sejarah kota.
Penggantian nama jalan menjadi nama tokoh daerah dianggap sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan atas kontribusi mereka. Daftar 12 tokoh daerah yang diberi kehormatan ini juga turut diumumkan dalam acara tersebut, namun rincian lebih lanjut masih dalam proses pengumuman.
Perubahan nama jalan ini diharapkan tidak hanya menjadi simbol penghormatan, tetapi juga memperkuat rasa identitas dan sejarah lokal Kota Bekasi. Semangat perubahan ini tercermin dalam semangat peringatan kemerdekaan RI yang ke-78, mengingatkan masyarakat akan pentingnya menghargai dan mengenang peran serta tokoh-tokoh daerah dalam membangun kota ini.
Disebutkan pula, 12 tokoh daerah telah berganti nama jalan di Kota Bekasi, daftar tersebut diantaranya:
- Drs. H. Nonon Sonthanie di sepanjang jalan underpass Bekasi Timur
- H. Suko Martono di Sasak Papan Teluk Buyung hingga Perumahan Duta Harapan.
- KH. Mochamad Tambih di bawah flyover Sumareccon KH. Noer Ali.
- KH. Masturo di jalan Pramuka Alun Alun M. Hasibuan Kota Bekasi.
- KH. Muhammad Muhajirin Amsar di simpang Masjid Al Istiqomah hingga simpang jalan RS. Mekar sari.
- H. Abdul Fatah di Jalan Chairil Anwar ruas perempatan Joyo Martono.
- H.E Sukarsa Wirananggapati di Jl. Kh. Agus Salim depan SMPN 18 hingga Simpang lima Ganda Agung.
- Letkol M. Moeffreni Moe’min di Jalan Baru Inspeksi Kalimalang hingga batas Kota Bekasi – DKI Jakarta sisi selatan.
- H. Akhmad Zurfaih, jalan cipendawa baru.
- H. Tabrani Kasir di jalan pasar kranggan.
- H. Soedjono di simpang traffic light Mekar Sari hingga simpang tiga Jalan Pahlawan.
- Marzuki Hidayat di jalan Karang Satria. (Fahmi)
