Onlinebekasi – Sebanyak 18 orang calon pengantin melaporkan wedding organizer di Kayuringin, Bekasi Selatan. Sebab, WO itu tak diketahui keberadaannya, padahal puluhan calon pengantin telah menbayar biaya pesta pernikahan.
“Selama tiga bulan dia nggak bayar (sewa kantor),” otomatis yang punya rumah larinya ke saya,” kata Andrianto ketua RT 1, Kayuringin, Bekasi Selatan, Rabu 9 Oktober 2024.
Meski menunggak uang sewa, pemilik rumah masih memberikan toleransi untuk tetap tinggal atau menempati rumah dua lantai.
Andrianto mengaku tak mengetahui pemilik WO meninggalkan rumah itu.
“Kapan pindahnya, dia nggak ada laporan ke saya, nggak bilang-bilang ke saya,” tutupnya.
Pemilik WO, kata dia, sudah menyewa rumah tersebut sejak 2022 lalu. Saat ini, pemberi sewa telah memgeluarkan barang perlengkapan WO.
“Sudah dibersihkan oleh pemilik rumah, karena kotor kelihatan gak keurus,” tutup Andrianto.
Editor: Adi T
